Sabtu, 14 Februari 2015

Generasi Muda ANTI MAINSTREAM!!!



Say No To Pacaran!!!
Assalamu’alaikum wr wb.
Sudah hampir 2 tahun tidak pernah menyentuh kembali blog yg telah usang ini. Awalnya membuat blog hanya untuk memenuhi tugas akhir TIK pada akhir kelas 12, tapi sekarang berpikir untuk kembali ke dunia ini guna untuk dijadikan sarana sharing/berbagi sesuatu.
Yang dulunya kelas 12 SMA, sekarang alhamdulillah sudah mencapai semester 4 di Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura. 2 tahun ini banyak perubahan dari cara bersikap, berpakaian dan lain-lain dan mudah-mudahan berubah menjadi lebih baik. Insya Allah..
Setelah bernostalgia dengan blog ini, malu rasanya ketika melihat 2 cerpen yang di share disini. Bukan hanya karena cerpen itu alay atau  karena cerpen tersebut tidak memiliki nilai sastra sama sekali tetapi juga cerpen tersebut menyampaikan sisi moral yang tidak baik dan melanggar syariat, yaitu kisah 2 muda mudi dalam ikatan pacaran. Naudzubillah.
Sayalah penulisnya yang ketika itu sangat menikmati romansa cinta remaja yang saya tuangkan dalam cerpen (tugas Bahasa Indonesia). Dan saya menyesal. Sungguh menyesal. Tetapi semua kejadian tentu ada hikmahnya dan karena itu juga saya sadar betapa tidak penting dan  betapa banyak kerugian yang didapat dalam pacaran apalagi untukmu, Muslimah...
Mengapa banyak kerugian yang didapat oleh seorang wanita/muslimah dalam pacaran?
Ketika pacaran, wanita selalu berkhayal dapat hidup bersama hingga maut memisahkan, adanya sebuah pernikahan yang indah bersama pacarnya yang sekarang. Tapi apakah pria juga mengkhayalkan itu? Oh No! Pria hanya memanfaatkan dirimu sebagai pacarnya agar dapat lebih mengenal seorang wanita terutama fisiknya serta dapat memegang tanganmu dan memikirkan hal-hal yang tidak  kamu ketahui, katanya sih jika kamu mengetahuinya akan kamu tinggalkan pria itu sekarang juga. Ini FAKTA yang saya dapat dari sebuah buku yang saya baca.
Aktivitas pacaran juga melanggar syariat dan termasuk zina.. naudzubillah
Allah berfirman :
قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ * وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ
Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat". Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya” [QS. An-Nuur : 30-31].
Dari Buraidah radliyallaahu ‘anhu, bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda :
يَا عِلِيُّ، لَا تُتْبِعِ النَّظْرَةَ النَّظْرَةَ، فَإِنَّ لَكَ الْأُولَى وَلَيْسَتْ لَكَ الآخِرَةُ
Wahai ‘Ali, janganlah kamu mengikutkan pandangan dengan pandangan. Sesungguhnya bagimu hanyalah pandangan yang pertama, dan bukan yang setelahnya”.
Memandang berkali-kali saja tidak boleh apalagi PACARAN. ehm ehm

      Dari Abu Hurairah radliyallaahu ’anhu, dari Nabi shallallaahu ’alaihi wasallam bahwasannya beliau bersabda :
كُتِبَ عَلَى ابْنِ أدَمَ نَصِيْبُهُ مِنَ الزِّنَا، مُدْرِكٌُ ذَلِكَ لَا مَحَالَةَ، فَالْعَيْنَانِ زِنَاهُمَا النَّظَرُ، وَالْأُذُنَانِ زِنَاهُمَا الْإِسْتِمَاعُ، وَاللِّسَانُ زِنَاهُ الْكَلَامُ، وَالْيَدُ زِنَاهَا الْبَطْشُ، وَالرِّجْلُ زِنَاهَا الْخُطَا، وَالْقَلْبُ يَهْوَى وَيَتَمَنَّى، وَيُصَدِّقُ ذَلِكَ الْفَرْجُ وَيُكَذِّبُهُ
”Telah dituliskan atas Bani Adam bagian dari zina yang pasti ia melakukannya, tidak bisa tidak. Maka, zina kedua mata adalah melihat (yang diharamkan), zina kedua telinga adalah mendengar (yang diharamkan), zina lisan adalah berkata-kata (yang diharamkan), zina tangan adalah memegang (yang diharamkan), zina kaki adalah melangkah (ke tempat yang diharamkan), hati berkeinginan dan berangan-angan, dan kemaluan membenarkan itu semua atau mendustakannya”.

“Ditikam seseorang dari kalian dikepalanya dengan jarum dari besi, itu lebih baik dari pada menyentuh seorang wanita yang tidak halal baginya.”
 [HR. ath-Thabrani].

Pacaran hanya buang-buang waktu dan nambah dosa lagi -_- segera tinggalkan!! Ingat aja janji Allah tentang jodoh.
“ Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang .baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik“. (Qs. An Nur:26)
Maka pantaskan dirimu untuk menjemput jodoh yang baik. Yang baik dapat yang baik pula J
Dan jangan lupa untuk berlomba-lomba dalam kebaikan karena sesungguhnya hidup di dunia hanya sementara, jangan sia-siakan dalam maksiat.. Semoga bermanfaat dear. Wassalamu’alaikum wr wb