Say
No To Pacaran!!!
Assalamu’alaikum wr wb.
Sudah hampir 2 tahun tidak pernah menyentuh kembali
blog yg telah usang ini. Awalnya membuat blog hanya untuk memenuhi tugas akhir
TIK pada akhir kelas 12, tapi sekarang berpikir untuk kembali ke dunia ini guna
untuk dijadikan sarana sharing/berbagi sesuatu.
Yang dulunya kelas 12 SMA, sekarang alhamdulillah
sudah mencapai semester 4 di Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura. 2 tahun
ini banyak perubahan dari cara bersikap, berpakaian dan lain-lain dan
mudah-mudahan berubah menjadi lebih baik. Insya Allah..
Setelah bernostalgia dengan blog ini, malu rasanya
ketika melihat 2 cerpen yang di share disini. Bukan hanya karena cerpen itu
alay atau karena cerpen tersebut tidak
memiliki nilai sastra sama sekali tetapi juga cerpen tersebut menyampaikan sisi
moral yang tidak baik dan melanggar syariat, yaitu kisah 2 muda mudi dalam
ikatan pacaran. Naudzubillah.
Sayalah penulisnya yang ketika itu sangat menikmati
romansa cinta remaja yang saya tuangkan dalam cerpen (tugas Bahasa Indonesia).
Dan saya menyesal. Sungguh menyesal. Tetapi semua kejadian tentu ada hikmahnya
dan karena itu juga saya sadar betapa tidak penting dan betapa banyak kerugian yang didapat dalam
pacaran apalagi untukmu, Muslimah...
Mengapa banyak kerugian yang didapat oleh seorang
wanita/muslimah dalam pacaran?
Ketika pacaran, wanita selalu berkhayal dapat hidup
bersama hingga maut memisahkan, adanya sebuah pernikahan yang indah bersama
pacarnya yang sekarang. Tapi apakah pria juga mengkhayalkan itu? Oh No! Pria
hanya memanfaatkan dirimu sebagai pacarnya agar dapat lebih mengenal seorang
wanita terutama fisiknya serta dapat memegang tanganmu dan memikirkan hal-hal
yang tidak kamu ketahui, katanya sih
jika kamu mengetahuinya akan kamu tinggalkan pria itu sekarang juga. Ini FAKTA
yang saya dapat dari sebuah buku yang saya baca.
Aktivitas pacaran juga melanggar syariat dan termasuk
zina.. naudzubillah
قُلْ
لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ
أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ * وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ
يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ
Katakanlah kepada
orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan
memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka,
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat". Katakanlah
kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan
memelihara kemaluannya” [QS. An-Nuur : 30-31].
Dari
Buraidah radliyallaahu ‘anhu, bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi
wasallam bersabda :
يَا عِلِيُّ، لَا تُتْبِعِ النَّظْرَةَ النَّظْرَةَ، فَإِنَّ لَكَ الْأُولَى
وَلَيْسَتْ لَكَ الآخِرَةُ
“Wahai ‘Ali, janganlah kamu mengikutkan pandangan dengan pandangan.
Sesungguhnya bagimu hanyalah pandangan yang pertama, dan bukan yang setelahnya”.
Memandang berkali-kali saja tidak boleh apalagi PACARAN. ehm ehm
Dari Abu Hurairah radliyallaahu ’anhu, dari Nabi
shallallaahu ’alaihi wasallam bahwasannya beliau bersabda :
كُتِبَ عَلَى ابْنِ أدَمَ نَصِيْبُهُ مِنَ الزِّنَا، مُدْرِكٌُ ذَلِكَ لَا
مَحَالَةَ، فَالْعَيْنَانِ زِنَاهُمَا النَّظَرُ، وَالْأُذُنَانِ زِنَاهُمَا الْإِسْتِمَاعُ،
وَاللِّسَانُ زِنَاهُ الْكَلَامُ، وَالْيَدُ زِنَاهَا الْبَطْشُ، وَالرِّجْلُ
زِنَاهَا الْخُطَا، وَالْقَلْبُ يَهْوَى وَيَتَمَنَّى، وَيُصَدِّقُ ذَلِكَ
الْفَرْجُ وَيُكَذِّبُهُ
”Telah
dituliskan atas Bani Adam bagian dari zina yang pasti ia melakukannya, tidak
bisa tidak. Maka, zina kedua mata adalah melihat (yang diharamkan), zina kedua
telinga adalah mendengar (yang diharamkan), zina lisan adalah berkata-kata
(yang diharamkan), zina tangan adalah memegang (yang diharamkan), zina kaki
adalah melangkah (ke tempat yang diharamkan), hati berkeinginan dan
berangan-angan, dan kemaluan membenarkan itu semua atau mendustakannya”.
“Ditikam
seseorang dari kalian dikepalanya dengan jarum dari besi, itu lebih baik dari
pada menyentuh seorang wanita yang tidak halal baginya.”
[HR. ath-Thabrani].
Pacaran
hanya buang-buang waktu dan nambah dosa lagi -_- segera tinggalkan!! Ingat aja
janji Allah tentang jodoh.
“
Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki
yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang .baik
untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik“. (Qs. An
Nur:26)
Maka pantaskan dirimu untuk menjemput jodoh yang
baik. Yang baik dapat yang baik pula J
Dan jangan lupa untuk berlomba-lomba dalam kebaikan
karena sesungguhnya hidup di dunia hanya sementara, jangan sia-siakan dalam
maksiat.. Semoga bermanfaat dear. Wassalamu’alaikum wr wb