· Power of Openning Slide (Kekuatan Slide Pembuka)
Tidak bisa di pungkiri,
banyak orang menilai sesuatu dari awal yang mereka lihat, jika awalnya
bagus / menarik maka akan banyak orang yang memperhatikan, tetapi jika
awalnya kurang menarik maka selanjutnya pun akan susah untuk tertarik.
Buatlah slide pembuka power
point kamu semenarik mungkin, se “wow” mungkin, karena dari sana kamu
sudah bisa mengambil antusian audiens untuk memperhatikan kamu. Kekuatan
Slide pembuka adalah satu hal yang perlu di perhatikan untuk dalam
membuat visual power point menjadi menarik. Janganlah takut untuk
kreatif, asalkan tidak over.
Cobalah bermain-main warna
pada slide slide yang kamu buat. Jangan takut untuk bermain warna.
Asalkan warna-warna tersebut tetap pantas untuk di padukan. Paduan
warna-warna yang bagus akan menambah daya tarik dari slide kamu. Sudah
banyak artikel di Google yang membahas tentang warna-warna yang baik
untuk di padukan. Tetapi warna-warna tersebut jangan terlalu over, agar
tidak murahan.
· Permainan Font
Permainan font yang bisa di
lakukan seperti menggunakan jenis font yang berbeda-beda (tetapi tetap
harus jelas dan bisa di baca), mainkan ukuran font (misal pada kata-kata
yang penting font size nya lebih besar, dsbg), dan pakailah warna font
yang menarik.
· Sisipkan gambar
Banyak gambar
yang bisa kamu peroleh dari google untuk membuat power point kamu
menjadi semakin menarik, atau jika hoby editing foto atau hoby jeprat
jepret tentu saja juga bisa di gunakan. Gambar juga bisa menggantikan
kalimat-kalimat yang telalu panjang. Gambar yang menarik dan pastinya
berkesimanbungan dengan materi kamu akan memudahkan penjelasan,
memperjelas, dan pastinya akan semakin menarik.
· Posisi (Posision)
Jika pernah melihat posisi
kata atau gambar atau box atau apapun itu yang agak sedikit acak dalam
power point, itu merupakan suatu trik yang bisa kamu gunakan dalam
membuat semakin menarik visual power point kamu. Permanan posisi ini
bisa membuat visual power point kamu semakin terlihat professional. Asal
jangan terlalu over dan tetap harus terlihat pas atau enak untuk di
lihat.
· Tulisan / Kalimat
Gunakan tulisan atau kalimat
yang sederhana dan tidak terlalu panjang. Karena jika terlalu banyak
kata dalam slide hingga terlihat penuh dan over bisa membuat terlihat
tidak professional. Usahakan dalam satu slide mencakup banyak makna.
· Background (latar)
Mungkin sebaiknya gunakan
background yang polos, karena background yang polos memudahkan kamu
dalam memainkan warna box atau tulisan kamu, dan juga agar bisa
memainkan posisi.
· Video
Adanya Video tentu saja akan
membuat power point kamu semakin menarik. Tetapi ini tergantung materi
power point yang akan kamu persentasikan.
· Efek (effect)
Banyak pilihan efek yang di
sediakan dalam Microsoft Power Point. Efek tulisan, efek gambar, efek
box, dan lain sebagainya. Manfaatkan efek-efek tersebut untuk
memaksimalkan visual power point kamu. Buatlah semenarik mungkin.
· Tidak perlu menggunakan efek lagu atau efek gerak atau animasi yang berlebihan, agar tidak terlihat kekanak-kanakan.
Hal-hal Lain
· Body
Laguage adalah satu dari beberapa hal penting yang perlu di kuasai,
jangan malu untuk kursus body language, karena itu sangat bermanfaat.
Apalagi untuk publik speaking. Menurut saya orang yang mempunyai body
language yang bagus itu keren.
· Gaya bahasa, intonasi,
tempo, tinggi rendah suara, penekanan kata. Hal-hal tersebut cukup vital
dalam penjelasan materi, karena dapat mempermudah ausiens untuk
memahami materi.
· Kuasai materi, tentu saja
ini penting dalam hal persentasi. Minimalisirlah penggunaan kata-kata
atau kalimat dalam slide kamu, seperti yang tadi saya jelaskan, hal ini
dapat kamu lakukan dengan menggunakan gambar sebagai pengganti
kalimat-kalimat panjang kamu. Dan tentu saja jangan sampai ada materi
yang tidak tersampaikan dalam meminimalisir kalimat.
· Berpenampilan yang rapi dan menarik, ini bisa membuat audiens memperhatikan kamu.
· Gunakanlah komputer dengan
spesifikasi yang memadai jika power point kamu banyak atau berukuran
besar, agar tidak terjadi “lemot” dan tidak membuat value kita menjadi
menurun.
· Jadilah pembicara yang berkarakter dan tidak merasa pintar.
· Selalu belajar.
Akhir, buatlah persentasi kamu sebaik-baik dari
yang kamu bisa lakukan. Karena jika setelah itu kamu mandapat kritikan
atau kesalahan, maka selanjutnya kamu akan menjadi lebih baik.
Harus ada kritikan dan harus ada pujian, begitulah sewajarnya.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar