Rabu, 18 Mei 2016

Wajahnya Tenang Mendamaikan



Bismillaah.
Segala puji hanya bagi Allah atas segala nafas yang tiada pernah berhenti dan segala sesuatu yang membuatku menjadi mampu untuk menuis di blog ini. La hawla walaa quwwata illabillah. Tiada daya upaya diri ini tanpa pertolongan Allah.
Begitu banyak yang patut disyukuri dalam kehidupan ini, salah satunya adalah memiliki teman yang mengajak pada kebaikan. Alhamdulillah, selama beberapa tahun ini aku ditemukan dengan banyak orang yang tak pernah berhenti mengajakku dalam kebaikan. Tapi ada satu orang yang dari dulu sampai dengan saat ini terus bersamaku untuk menuju ketaatan kepada-Nya.
Bisa kuingat jelas, awal pertemuanku dengannya. Saat itu adalah saat pendataan PMB di kampusku. Dengan segala bentakan dan kekerasan disana aku temukan sosok yang aku melihatnya menjadi tenang. Wajahnya benar-benar tenang mendamaikan. Saat aku melihatnya, tak dapat aku lepaskan pandanganku terhadapnya. Saat aku melihatnya, aku merasakan ketenangan dibalik segala bentakan senior yang memekikkan telingaku.
Saat PMB dimulai, orang yang pertama aku cari adalah dia. Untuk apa aku mencarinya? Hanya untuk melihat wajahnya yang menenangkan tersebut. Tak dapat aku pungkiri, hanya dengan melihat wajahnya aku dapat pastikan dia adalah seseorang yang dekat dengan Allah. Aku sangat mengagumi wajahnya yang tenang mendamaikan. Sungguh aku ingin mengenalnya lebih dekat, ingin menjadi teman dekatnya.
Qadarullah, begitulah ketetapan Allah yang selalu membuatku tak pernah berhenti bersyukur. Allah tetapkan ia menjadi teman sekelasku. Begitu bahagianya aku. Tak malu-malu aku dekati ia dan berkenalan dengannya. Itulah awal persahabatan kami. Yang tak dapat aku lupakan. Kami menjadi teman yang sangat akrab kala itu, kita habiskan awal-awal semester berdua. Sehingga teman sekelasku yang lain berkata bahwa kita tak akan dapat dipisahkan.
Semakin aku mengenalnya, semakin pula aku mengaguminya. Dia tak sekalem yang aku kira, dia teman yang seru dan terkadang kami melakukan hal-hal yang konyol tapi menyenangkan. Hehe. semoga Allah selalu menjaga persahabatan kita, jangan pernah berubah. Dia pula sosok yang dapat membuatku hingga seperti ini. Darinya aku belajar banyak hal kebaikan, melihatnya aku mengingat hal-hal kebaikan, dengannya aku selalu berada di dalam kebaikan. In syaa Allah.
Dia adalah seseorang yang sangat teguh memegang prinsip, sangat berani berkata tidak saat ada sesuatu yang mengganjal di hatinya, sangat tegas dalam menyampaikan yang haq dan bathil. Tapi aku tak dapat setegas dia. Tak dapat seberani dia. Hiks. Tapi emang kita adalah pribadi yang saling bertolak belakang tapi saling melengkapi in syaa AllahJ
Untuk Sahabatku yang aku ceritakan kisahnya disini,
begitu banyak kenangan bersamamu yang tak dapat aku lupakan dan tak dapat aku tuliskan. Begitu banyak hal yang telah kita lalui bersama suka maupun duka. kau teman diskusi yang baik, teman selingkaran yang ga pernah dipisah, teman hang out, teman untuk mencoba hal yang baru. Segalanya. Tetap jadi teman yang jika aku melihatmu aku temukan ketenangan disana. Tetap jadi seseorang yang aku kagumi. Jangan pernah berubah. Semoga Allah menjagamu dalam ketaatan kepada-Nya. Aamiin
to be continued (untuk teman yang mengesankan lainnya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar